Dunia yang Megah, Akhirat yang Kekal: Renungan dari Tanah Suci Tim Redaksi, 24/03/2025 Penulis: Prof. Veny HadjuMasjidil Haram di Kota Makkah terus menjadi magnet spiritual bagi umat Muslim di seluruh dunia. Sebagai masjid terbesar di dunia, kompleks suci ini mampu menampung hingga empat juta jamaah sekaligus.Tak jauh dari Makkah, Masjid Nabawi di Madinah menyusul sebagai masjid terbesar kedua dengan kapasitas sekitar satu juta orang.Dalam satu dekade terakhir, kedua masjid suci ini mengalami perluasan signifikan, memungkinkan lebih banyak jamaah untuk beribadah dengan nyaman.Perkembangan ini sejalan dengan meningkatnya populasi Muslim dunia yang kini mencapai sekitar 1,9 miliar jiwa atau 24,9% dari total populasi global.Tak hanya masjid, Kota Makkah pun telah berkembang menjadi pusat metropolis yang dinamis. Berbagai hotel berbintang lima menjulang di sekitar Masjidil Haram, menawarkan kenyamanan bagi jamaah.BACA JUGA: Esensi Hidup ManusiaPusat perbelanjaan modern pun hadir, menyediakan beragam kebutuhan dengan produk dari berbagai negara.Sementara itu, di Mina, kawasan perkemahan terbesar di dunia menjadi saksi jutaan jamaah haji yang berkumpul setiap tahunnya.Namun, di balik kemegahan dunia, ada satu hal yang tak boleh dilupakan—hari terbesar yang akan datang. Al-Qur’an mengingatkan bahwa segala yang ada di dunia ini akan musnah.Keindahan dan kemegahan yang kini tampak hanyalah sementara, sementara kehidupan abadi di akhirat adalah tujuan utama.Firman Allah dalam Surah An-Naba (78:1-5) mengingatkan manusia akan datangnya hari besar yang tak terhindarkan.Oleh karena itu, setiap individu hendaknya mempersiapkan diri dengan amal terbaik.BACA JUGA: Cara Islam Cegah Lahirnya Pejabat Korup dan KhianatDunia hanyalah persinggahan, dan perjalanan sejati menuju kehidupan yang kekal masih menanti. (*)